Rabu, 11 Mei 2011

ketika dunia paralel menjadi nyata,,

Dunia Paralel apa bisa kalau dunia paralel itu benar benar ada? Bukan hanya sekedar khayalan, atau imajinasi seseorang belaka. 
Banyak yang bertanya, apa sih yang dimaksud dunia paralel itu? Kenapa juga dunia paralel itu mungkin diinginkan banyak orang? Apa maknanya? Gimana bentuknya?


Inilah yang ada di benak gw, ketika terlintas kata dunia paralel...
Disana semuanya sama seperti yang ada di dunia ini. Semuanya sama persis, ga ada bedanya. Hanya saja di dunia paralel, kita bisa melakukan apa yang ga bisa kita lakukan di dunia ini. Misalnya gini :


Di dunia nyata, nama gw dhini yulliyantika, gw seorang sarjana lulusan IPB. Awalnya gw punya cita cita untuk bisa masuk ITB, tapi karena gw saat spmb belajarnya kurang giat, akhirnya takdir gw sedikit melenceng, dari ITB menjadi IPB. Dan akhirnya gw lulus dari IPB dengan predikat Sarjana Pertanian.


Di dunia paralel, nama gw dhini yulliyantika, gw punya mimpi untuk masuk ITB, dan gw berhasil ngewujudin mimpi itu karena gw saat spmb belajar dengan sungguh sungguh. Akhirnya gw lulus sarjana dari ITB dengan predikat Sarjana Teknik.
*itu contoh gampangnya. Intinya, semuanya sama dengan dunia nyata, yang berbeda cuma sedikit keadaannya. Bingung?? mungkin iya, gw juga bingung sendiri mendeskripsikan dunia paralel dengan gamblang.


Dan pertanyaan paling pentingnya sekarang adalah, kenapa gw begitu berharap ada dunia paralel?? mungkin ga penting buat sebagian orang, tapi cukup penting buat gw, :)
Mungkin banyak yang berpikir dunia paralel ada supaya kita bisa mengubah takdir?? Artinya kita ga bersyukur donk atas apa yang udah Allah kasih buat hidup kita? Bukan.. Bukan itu titik beratnya.. Dunia Paralel ada bukan karena kita ga bersyukur atas apa yang udah dikasih Allah, buat gw, dengan adanya dunia paralel kita justru bisa lebih belajar dari kesalahan yang udah kita buat sebelumnya.. Mungkin lagi lagi bikin bingung.


Saat ini, mungkin lebih tepatnya sejak beberapa bulan lalu, gw pengen dunia paralel itu ada.   Dan ketika dunia paralel itu bener2 ada, gw mau sedikit memperbaiki kesalahan masa lalu pada seseorang. 
Tapi setelah gw nulis panjang lebar gini, kenapa gw jadi ga pengen ada dunia paralel yaaa?? biarlah gw tetep hidup di dunia nyata, dengan semua kondisinya. Masa lalu, kayaknya ga ada yang perlu gw perbaikin lagi. Itu udah berjalan semestinya. Allah udah menghendaki demikian. Buat apa lagi ada dunia paralel, ketika dunia nyata pun bisa dibuat sama indahnya dengan dunia paralel???


**still thingking, what it use for??? :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar